[Chapter1] THIS LIFE

Blank Army

This Live

Kim Taeri (OC) , Kim Taehyung (BTS) , Park Jimin (BTS) , Cho Shiyoon (Ex-Puretty) and other cast

Chaptered | Romance , Angst , Family .

Cast hanya milik tuhan dan orangtua mereka,Kim Taehyung juga milik saya. Cerita ini berdasarkan imajinasi saya,jika cerita dan cast sama maaf kan saya. So Keep Enjoy Guys, This My First FF ^^

–

     ” Kakak”

Suara itu kembali muncul di telinga Kim Taehyung,Taehyung hanya pura pura tidak mendengar suara adiknya. Taehyung hanya diam dari tadi yang mereka pikirkan adalah “Ayah dan Ibu”. Ayah dan ibu mereka sudah meninggal sejak Taehyung berumur 10 Tahun dan Adiknya Taeri  berumur 8 Tahun. Saat Ayah dan Ibu mereka meninggal yang Taehyung sesali kenapa dulu Taeri tidak ikut mereka untuk keluar? kenapa dia tidak mati saja.

Taehyung tertawa sinis. Taehyung masih ada rasa benci pada Taeri yang selama ini telah merebut hidupnya.

 

……

 

“Jangan jangan kau dan Taeri terlibat Brother Complex ya” Kata Jimin sambil menunjuk nunjuk Taehyung.

“Dia adik ku, aku memang harus menjaganya. Kau taukan Orang Tua ku sudah tidak ada, jadi aku harus mengurusnya”

“Dia kan sudah berumur 16 Tahun jadi kau tidak berhak mengurus nya apalagi menempel padanya”Kata Jimin sambil menatap Taehyung bodoh.

Namun Taehyung kini menatap Jimin aneh,temannya benar benar bodoh.

 

“Semua orang orang tidak pernah mengerti keadaan ku dan perasaanku” batinnya.

“Kau tidak mengerti semuanya bodoh,Apalagi masalah itu” Ucap Taehyung dingin. Jimin tau apa yang sahabat nya itu ucapkan, dia tau persis Sifat dan Masalah Taehyung.

 

“Maaf aku tidak tahu, kau tahukan aku ini anak tunggal mana mungkin bisa merasakannya apalagi ayah dan ibu mu sudah tiada” Ucapan Jimin kali ini serius tidak seperti biasanya yang bodoh dan tidak masuk akal. Dia tahu apa perasaan Taehyung kepada Taeri.

 

“Kau serius sekali,liat wajah mu buruk sekali jika kau bicara serius. Lupakan saja apa yang kita ucapkan.”Taehyung menghela nafas.

“Ayo ke kantin, Ku teraktir !”Seru jimin sambil menarik tangan Taehyung. Taehyung memang tidak menyesali saat dulu bertemu Jimin,Jimin memang teman yang baik dia tidak memandang remeh keadaan Taehyung saat ini.

 

……

 

Taehyung segera berjalan ke arah gerbang rumahnya terlihat paman sedang menanam bunga di depan rumah

“Paman,Taeri sudah pulang tidak ?” tanyannya. Pamannya menatap Taehyung sebentar dan mengangguk sambil tersenyum.

Taehyung segera membuka pintu rumah dan berjalan ke arah kamar nya. Dia tahu Taeri ada di sana entah apa yang dia lakukan Taehyung tidak peduli. Dia membuka pintu kamarnya pelan dan menghampiri Taeri.

 

“Kakak kau sudah pulang ? ” Tanya Taeri.

“Kau kemana saja,aku tadi mencari mu”

“Hehehe Guru ku sedang tidak hadir jadi kami pulang awal”

 

Taehyung menghela nafas “Kau tahukan pulang sendirian itu bahaya,lain kali tunggu aku atau temui jungkook dan shiyoon di lapangan basket mereka pasti pulang agak sore bukan” Omel Taehyung sambil mengelus pipi adiknya.

Baru kali ini Taehyung seperti ini, biasanya dia dingin dan cuek didepan Taeri.

“Aku Tahu kak” Taeri tersenyum melihat perlakuan kakaknya,Kakak yang sangat dia cintai seperti nya sangat khawatir karena dia pulang sendirian,Taeri tahu sifat kakaknya yang Cuek dan Dingin tetapi dia tidak tahu masalah yang sebenarnya.

…….

 

Taehyung kali ini pulang larut malam,tugas yang dia kerjakan bersama Jimin memang benar benar banyak.Jika Ayah dan Ibu masih hidup Taehyung akan di siksa dan di omelin karena pulang larut malam seperti ini.

 

“Taehyung,Kau baru pulang ? Tugas sudah selesaikan. Apa kau sudah makan ?”Tanya Bibi Ramah.

“Sudah bi “Ucap Taehyung malas “Taeri menunggu mu dari tadi,sepertinya dia sudah tertidur”

 

Taehyung segera menuju ke atas tepat di kamar adiknya, Taehyung membuka pintu pelan. Terdapat adiknya sudah tertidur pulas sambil memegang Handphonenya. Taehyung segera menyelimuti adiknya itu, hari ini memang dingin tidak seperti biasanya membuat Taehyung sedikit Khawatir karena adiknya jika sakit pasti dia akan mengurus nya.

 

Dia segera keluar dari kamar Taeri dan menuju ke ke kamarnya.

 

“Andaikan saja Jooyeon dan Jonghoon masih hidup kita tidak akan mengadopsi mereka kan?”  Taehyung menghentikan langkahnya menuju kamar.

“Tentu saja,Tapi buktinya kita sekarang menjadi kaya bukan ?”

“Taeri dan Taehyung juga mendapat Harta Warisan mereka,tentu saja anak mereka dapat. Kita yang mengurus nya saja dapat hahaha”

“Kau tahukan Taehyung anak yang suka membuat ulah,seingat ku Jonghoon sempat ingin menukarkan Taehyung pada Taeri”  

Taehyung segera buru buru menuju kamar,dia tidak mau mendengar terusannya dia sudah tahu apa yang mereka maksud. Paman dan Bibi sebenarnya tidak ingin mengurus Taehyung dan Taeri namun mereka tahu jika ada yang mengurus Taehyug dan Taeri akan juga mendapatkan Harta Warisan.

Taehyung hanya mengacak acak rambutnya sendiri. Jika Orang Tua nya saja membenci nya kenapa dia tidak di bunuh saja ? Kenapa semua nya harus terjadi.

 

…..

 

Taeri pun segera menghampiri Jungkook dan Shiyoon. Sesuai pesan kakaknya dia harus menunggu Taehyung karena kali ini Taeri pulang lebih awal.

“Hai Taeri ” Sapa Shiyoon sambil tersenyum. “Hai kalian ” ucap Taeri. Taeri pun ikut duduk dengan mereka.

“Liburan tahun baru kalian mau kemana ? Aku mau ke Busan”Tanya Jungkook.

“Aku tidak kemana mana” “Aku sama dengan Taeri”. Jungkook hanya mengangguk anggukan kepalanya.

“Taehyung sunbae belum keluar yah ?”Tanya Shiyoon. Taeri menggeleng kan kepalanya.

 

Tapi tak lama kemudian Taehyung muncul di hadapan mereka.

“Kami Pulang dulu”Ucap Taehyung dingin sambil menarik tangan adiknya.

“Hati hati di jalan sunbae”

Shiyoon dan Jungkook melihat punggung mereka yang mulai perlahan menghilang.

 

“Aku kasihan pada mereka, Orang tua mereka sudah tiada”kata Shiyoon tiba tiba. Jungkook menatap temannya sebentar. “Apa lagi paman dan Bibi nya hanya memanfaatkan harta kekayaan” Sebenarnya Jungkook Dan Jimin saja yang tahu masalah yang sebenarnya terjadi.

“Taeri sahabat kita, kalau kasihan gak usah ngomongin dia” Kata Jungkook kesal. Shiyoon hanya menatap jungkook heran. Jungkook adalah sahabat dan orang yang paling dekat dengan Taeri dan Taehyung. Karena Jungkook adalah teman masa kecil mereka.

 

…

 

“Kakak mau jalan jalan tidak ?”Tanya Taeri. Namun kakaknya hanya diam dan menatap adiknya datar.

“Jimin mau ke rumah” Sebenernya Taeri sedikit kecewa.Tak lama Bibi mereka datang.

 

“Kami mau berlibur di gwangju,Kalian mau ikut ?”Tawar Bibinya ramah. Taehyung tidak menjawab, adiknya sudah tau jawaban kakaknya itu. “Tidak, aku ingin bersama kakak saja”Taehyung menoleh ke arah adiknya.

“Merepotkan” batin Taehyung.

“Baiklah, ini uang jajan kalian” Bibi mengasihkan uang jajan mereka ke Taehyung. Taehyung segera memasukkan ke dompetnya.Tak lama bel rumah berbunyi, pasti jimin. Taehyung buru buru membuka pintu. Jimin dan Taehyung segaera duduk di ruang tamu. Jimin yang sedari tadi membawa Laptop segera menyalakan laptopnya.

Taeri yang melihat jimin dan taehyung langsung masuk ke kamarnya.

 

“Aku sudah lama tidak bertemu jungkook”Kata Jimin.

“Dia memang sibuk” Jimin hanya mengangguk kan kepala nya.

“Taehyung, Bibi mau berangkat. Taeri-”

“Iya aku tahu,aku akan mengurusnya” Dilihat dari ucapan Taehyung yang malas membuat Jimin sedikit curiga. Akhirnya bibi dan pamannya keluar dari rumah mereka.

 

“Kau masih membenci nya ?” Taehyung tidak merespon omongan Jimin.

“Kau masih membahas masalah nya ? ” Taehyung menatap Jimin.

TBC

Kyaaa akhirnya aku bisa ngepost My First FF, Makasih yang udah mau baca ya. Aku Perlu Kritik dan Saran buat FF pertama ku. Maaf Jika ada Typo atau salah penulisan kata. Di tunggu chapter berikutnya yah.

Sebelumnya Terima kasih, Bye Bye 🙂